Selasa, 14 Januari 2014

Asal Usul Tari Piring




1.1 SEJARAH

Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang adalah salah satu seni tari tradisonal di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, provinsi Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan dengan menggunakan piring sebagai media utama. Piring-piring tersebut kemudian diayun dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang adalah salah satu seni tari tradisonal di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, provinsi Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan dengan menggunakan piring sebagai media utama. Piring-piring tersebut kemudian diayun dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan.
Pada awalnya, tari ini merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah. Ritual dilakukan dengan membawa sesaji dalam bentuk makanan yang kemudian diletakkan di dalam piring sembari melangkah dengan gerakan yang dinamis.
Setelah masuknya agama Islam ke Minangkabau, tradisi tari piring tidak lagi digunakan sebagai ritual ucapan rasa syukur kepada dewa-dewa. Akan tetapi, tari tersebut digunakan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat banyak yang ditampilkan pada acara-acara keramaian.

1.2 GERAKKAN

Gerakan tari piring pada umumnya adalah meletakkan dua buah piring di atas dua telapaktangan yang kemudian diayun dan diikuti oleh gerakan-gerakan tari yang cepat, dan diselingi dentingan piring atau dentingan dua cincin di jari penari terhadap piring yang dibawanya. Pada akhir tarian, biasanya piring-piring yang dibawakan oleh para penari dilemparkan ke lantai dan kemudian para penari akan menari di atas pecahan-pecahanpiring tersebut.
Tarian ini diiringi oleh alat musik Talempong dan Saluang. Jumlah penari biasanya berjumlah ganjil yang terdiri dari tiga sampai tujuh orang. Kombinasi musik yang cepat dengan gerak penari yang begitu lincah membuat pesona Tari Piring begitu menakjubkan. Pakaian yang digunakan para penaripun haruslah pakaian yang cerah, dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan.

Asal - Usul Kuda Lumping




Kuda lumping juga disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu yang di anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda. Anyaman kuda ini dihias dengan cat dan kain beraneka warna. Tarian kuda lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, akan tetapi beberapa penampilan kuda lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magis, seperti atraksi memakan beling dan kekebalan tubuh terhadap deraan pecut. Jaran Kepang merupakan bagian dari pagelaran tari reog. Meskipun tarian ini berasal dari JawaIndonesia, tarian ini juga diwariskan oleh kaum Jawa yang menetap di Sumatera Utara dan di beberapa daerah di luar Indonesia seperti di Malaysia.
Kuda lumping adalah seni tari yang dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan, yang terbuat dari anyaman bambu atau kepang. Tidak satupun catatan sejarah mampu menjelaskan asal mula tarian ini, hanya riwayat verbal yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Konon, tari kuda lumping adalah tari kesurupan. Ada pula versi yang menyebutkan, bahwa tari kuda lumping menggambarkan kisah perjuangan Raden Patah, yang dibantu oleh Sunan Kalijaga, melawan penjajah Belanda. Versi lain menyebutkan bahwa, tarian ini mengisahkan tentang latihan perang pasukan Mataram yang dipimpin Sultan Hamengku Buwono I, Raja Mataram, untuk menghadapi pasukan Belanda.
Terlepas dari asal usul dan nilai historisnya, tari kuda lumping merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran sebuah pasukan berkuda atau kavaleri. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan ritmis, dinamis, dan agresif, melalui kibasan anyaman bambu, menirukan gerakan layaknya seekor kuda di tengah peperangan.
Seringkali dalam pertunjukan tari kuda lumping, juga menampilkan atraksi yang mempertontonkan kekuatan supranatural berbau magis, seperti atraksi mengunyah kaca, menyayat lengan dengan golok, membakar diri, berjalan di atas pecahan kaca, dan lain-lain. Mungkin, atraksi ini merefleksikan kekuatan supranatural yang pada zaman dahulu berkembang di lingkungan Kerajaan Jawa, dan merupakan aspek non militer yang dipergunakan untuk melawan pasukan Belanda.
Di Jawa Timur, seni ini akrab dengan masyarakat di beberapa daerah, seperti jamban, kolong jembatan, rel kereta, dan daerah-daerah lainnya. Tari ini biasanya ditampilkan pada ajang-ajang tertentu, seperti menyambut tamu kehormatan, dan sebagai ucapan syukur, atas hajat yang dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa.
Dalam pementasanya, tari kuda lumping menggunakan kaca,beling,batu,dan jimat. Para penari kuda lumping sangat gila
Selain mengandung unsur hiburan dan religi, kesenian tradisional kuda lumping ini seringkali juga mengandung unsur ritual. Karena sebelum pagelaran dimulai, biasanya seorang pawang hujan akan melakukan ritual, untuk mempertahankan cuaca agar tetap cerah mengingat pertunjukan biasanya dilakukan di lapangan terbuka.

Asal Usul Reog Ponorogo




Ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal usul Reog dan Warok namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakanKi Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak istri rajaMajapahit yang berasal dari Cina, selain itu juga murka kepada rajanya dalam pemerintahan yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan di mana ia mengajar seni bela diri kepada anak-anak muda, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan kerajaan Majapahit kembali. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada RajaKertabhumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.
Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabhumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50 kg hanya dengan menggunakan giginya [2]. Kepopuleran Reog Ki Ageng Kutu akhirnya menyebabkan Bhre Kertabhumi mengambil tindakan dan menyerang perguruannya, pemberontakan oleh warok dengan cepat diatasi, dan perguruan dilarang untuk melanjutkan pengajaran akan warok. Namun murid-murid Ki Ageng kutu tetap melanjutkannya secara diam-diam. Walaupun begitu, kesenian Reognya sendiri masih diperbolehkan untuk dipentaskan karena sudah menjadi pertunjukan populer di antara masyarakat, namun jalan ceritanya memiliki alur baru di mana ditambahkan karakter-karakter dari cerita rakyat Ponorogo yaitu Kelono SewandonoDewi Songgolangit, dan Sri Genthayu.
Versi resmi alur cerita Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, namun di tengah perjalanan ia dicegat oleh Raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Kerajaan Ponorogo Raja Kelono dan Wakilnya Bujang Anom, dikawal oleh warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki ilmu hitam mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam antara keduanya, para penari dalam keadaan "kerasukan" saat mementaskan tariannya[3].
Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur mereka sebagai warisan budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. mereka menganut garis keturunan Parental dan hukum adat yang masih berlaku.

Artikel Asal - Usul Angklung



Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagaiKarya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.

Tidak ada petunjuk sejak kapan angklung digunakan, tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern, sehingga angklung merupakan bagian dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara.
Catatan mengenai angklung baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). Masyarakat Baduy, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan angklung gubrag di Jasinga,Bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu putih (awi temen). Tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah (wilahan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar.

Dikenal oleh masyarakat sunda sejak masa kerajaan Sunda, di antaranya sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung, pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya di mainkan oleh anak- anak pada waktu itu.

Selanjutnya lagu-lagu persembahan terhadap Dewi Sri tersebut disertai dengan pengiring bunyi tabuh yang terbuat dari batang-batang bambu yang dikemas sederhana yang kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal sekarang bernama angklung. Demikian pula pada saat pesta panen dan seren taun dipersembahkan permainan angklung. Terutama pada penyajian Angklung yang berkaitan dengan upacara padi, kesenian ini menjadi sebuah pertunjukan yang sifatnya arak-arakan atau helaran, bahkan di sebagian tempat menjadi iring-iringan Rengkong dan Dongdang serta Jampana (usungan pangan) dan sebagainya.
Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatera. Pada 1908tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke Thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana.
Bahkan, sejak 1966Udjo Ngalagena —tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda— mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas.

Artikel Lagu Jhon Lenon


Imagine" adalah sebuah lagu oleh John Lennon, yang muncul dalam albumnya yang terbit pada 1971, Imagine.
Lagu ini diciptakan oleh Phil Spector, diedarkan sebagai sebuah terbitan tunggal pada tahun yang sama, dan mencapai tangga lagu ke-3 dalam Billboard (Amerika Serikat), dank e-6 di Britania Raya.
Pada 2004, majalah Rolling Stone memilih "Imagine" sebagai lagu ketiga terbaik sepanjang masa.[1] Bekas presiden AS Jimmy Carter mengatakan, "Di banyak negara di seluruh dunia — saya dan istri saya telah mengunjungi sekitar 125 negara — kita dapat mendengar lagu John Lennon 'Imagine' dimainkan hampir sama seringnya dengan lagu kebangsaan."[2]
Dalam buku Lennon in America, karya Geoffrey Giuliano, Lennon berkomentar bahwa lagu ini adalah "sebuah lagu anti agama, anti nasionalistis, anti konvensional, anti kapitalistis, tetapi karena kata-katanya diperhalus, lagu ini dapat diterima."[3] Lennon juga melukiskannya sebagai "praktis sebuah Manifesto Komunis".[4]
Liriknya diduga diilhami oleh harapan-harapan Lennon akan dunia yang lebih damai, meskipun asal-usulnya tidak dapat diketahui dengan pasti. Pada 1963 Lennon mengarang lirik lagu "I'll Get You" dengan kata-kata pembukaan, "Imagine I'm in love with you, it's easy cause I know" (Bayangkan aku jatuh cinta padamu, mudah bukan, karena aku tahu itu). Bait pertama lagu "Imagine" kelihatannya merupakan pengolahan kembali kata-kata ini. Namun refrain lagu “Imagine” mungkin sebagian diilhami oleh puisi Yoko Ono, sebagai reaksi terhadap masa kanak-kanaknya di Jepang pada masa Perang Dunia II. MenurutThe Guardian, versi-versi paling awal dari refrain lagu ini dapat ditemukan dalam buku Ono, Grapefruit (1965). Di situ ia menulis kata-kata seperti, "imagine a raindrop" (“bayangkan tetes hujan yang jatuh”) dan "imagine the clouds dripping" (“bayangkan awan-awan menetes”)

IMAGINE

Imagine there's no Heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people
Living for today
Imagine there's no countries
It isn't hard to do
Nothing to kill or die for And no religion too
Imagine all the people Living life in peace
You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will be as one
Imagine no possessions
I wonder if you can No need for greed or hunger
A brotherhood of man Imagine all the people Sharing all the world
You may say that I'm a dreamer But I'm not the only one
I hope someday you'll join us And the world will live as one.

LAGU MICHEAL JACKSON


HELL THE WORD

spoken:
Think about the generations and to say we want to make it a better
world for our children and our children's children. So that they know
it's a better world for them; and think if they can make it a better
place.

There's a place in your heart
And I know that it is love
And this place could be much
Brighter than tomorrow.
And if you really try
You'll find there's no need to cry
In this place you'll feel
There's no hurt or sorrow.
There are ways to get there
If you care enough for the living
Make a little space, make a better place.

Chorus:
Heal the world
Make it a better place
For you and for me and the entire human race
There are people dying
If you care enough for the living
Make a better place for
You and for me.

If you want to know why
There's a love that cannot lie
Love is strong
It only cares for joyful giving.
If we try we shall see
In this bliss we cannot feel
Fear or dread
We stop existing and start living
Then it feels that always
Love's enough for us growing
Make a better world, make a better world.

Chorus:
Heal the world
Make it a better place
For you and for me and the entire human race.
There are people dying
If you care enough for the living
Make a better place for
You and for me.

Bridge:
And the dream we would conceived in
Will reveal a joyful face
And the world we once believed in
Will shine again in grace
Then why do we keep strangling life
Wound this earth, crucify it's soul
Though it's plain to see, this world is heavenly
Be God's glow.

We could fly so high
Let our spirits never die
In my heart I feel
You are all my brothers
Create a world with no fear
Together we'll cry happy tears
See the nations turn
Their swords into plowshares
We could really get there
If you cared enough for the living
Make a little space to make a better place.

Chorus:
Heal the world
Make it a better place
For you and for me and the entire human race
There are people dying
If you care enough for the living
Make a better place for
You and for me.

Refrain (2x)

There are people dying if you care enough for the living
Make a better place for you and for me.
There are people dying if you care enough for the living
Make a better place for you and for me.

You and for me / Make a better place
You and for me / Make a better place
You and for me / Make a better place
You and for me / Heal the world we live in
You and for me / Save it for our children

Jackson was born Michael Joseph Jackson in Gary, Indiana on August 29,1958, and entertained audiences nearly his entire life. His father Joe Jackson had been a guitarist, but was forced to give up his musical ambitions, following his marriage to Katherine (Scruse). Together, they prodded their growing family's musical interests at home. By the early 1960s, the older boys Jackie, Tito and Jermaine had begun performing around the city; by 1964, Michael and Marlon had joined in.

Sabtu, 04 Januari 2014

RESEP “TOM YAM”



Tom Yam Seafood dari thailand soup manca negara yang cukup pedas. 
bahan untuk Kaldu :
  • 1800 kaldu udang
  • 3 batang serai, dimemarkan dulu
  • 3 cm jahe, dimemarkan dulu
  • 3 lembar daun jeruk
  • 4 sendok makan kecap ikan
  • 4 cm lengkuas, dimemarkan dulu
  • 2 sendok teh minyak cabai
  • 1/2 sendok teh garam halus
  • 3 buah cabai rawit merah, dihaluskan
  • 1 buah cabe merah besar, dihaluskan
  • 1 siung bawang putih, dimemarkan dulu

Bahan untuk Isi:

300 gram udang ukuran besar, dibuang kepalanya lalu bersihkan
100 gram jamur merang
8 buah cabai rawit, dibiarkan utuh
4 batang serai, ambil putihnya. dipotong-potong
10 lembar daun ketumbar, duiris halus
5 lembar daun jeruk
5 sendok makan air jeruk nipis

Cara Membuat Tom Yam Seafood :
1.    - Pertama didihkan kaldu, lalu Masukkan serai, jahe, lengkuas, bawang putih dan bumbu kaldu lainnya. kemudian Rebus sampai mendidih. angkat, saring.

2.    - Panaskan kembali kaldu, masukan udang, jamur, cabai rawit utuh dan daging serai. Sesaat sebelum di angkat, tuang air jeruk nipis dan daun ketumbar. angkat. selesai.

RESEP “PANCAKE”

RESEP “PANCAKE”

Pancake sendiri dikenal kerena rasanya yang enak, gurih dan lezat. Biasanya pancake disajikan dengan tambahan mentega, sirup maple, madu, selai atau bisa juga dihidangkan dengan keju dan irisan buah. Sebenarnya cara membuat pancake sangatlah mudah, jika kita mengetahui takaran dan adonan yang pas.


Bahan :
- 200 ml susu cair full cream
- 100 gram tepung terigu
- 30 gram margarin, cairkan
- 30 gram gula pasir
- 30 gram susu bubuk
-  1 butir telur, dikocok
- 1 sendok makan baking powder

Cara Membuat :
1. Campurkan tepung terigu, gula pasir dan susu bubuk hingga tercampur dengan rata. Setelah itu masukkan telur ayam yang telah dikocok sebelumnya, lalu tambahkan susu cair dan margarin yang telah dicairkan.
2. Kemudian tambahkan baking powder dan aduk hingga bahan tercampur dengan rata. 
3. Setelah itu, panaskan teflon atau wajan dengan ukuran kecil, lalu tambahkan sedikit minyak.
4. Dadar adonan pancake tersebut di atas teflon dengan api kecil.
5. Setelah permukaan pancake terlihat berlubang, dan pinggirnya sedikit agak keras, kemudian balik adonan pancake dan masak sebentar.
6. Lakukanlah semua cara diatas hingga adonan pancake habis dan siap untuk dihidangkan.
7. Sajikan pancake dengan topping yang anda suka, selamat menikmati.


MENGHARGAI SESAMA


Hari senin ketika selesai upacara bendera dan selesai diumumkan nya yang mengikuti lomba cerdas-cermat antar sekolah. Tetapi ada seorang murid pintar yang bahwa dirinya berhak mengikuti lomba itu namun tidak terpilih, ialah Arya seorang murid yang pindah dari sekolah TOP dijakarta dan sekarang bersekolah di SDN 5.
“Fahmi, ini kubawakan buku ensiklopedi, Mungkin berguna kalau kamu mau membacanya.” ujar arya sambil meletakan tiga jilid buku tebal di meja fahmi. Fahmi tertawa kecut. “terima kasih atas perhatianmu. Kenapa tidak dari minggu lalu?”. “aku baru menyadari semalam bahwa sikapku salah. Seharusnya aku tidak menolak ajakanmu dulu. Tetapi, sekarang sudah terlambat. Aku enggak mungkin menggeser lita atau fika.” “ya, tentu saja. Aku tidak setuju kmu menggeser siapa pun dari kami. Semangat kami sudah menyala-nyala.”  Arya menganggukan kepala. “bagi-bagi saja buku eklopedia ini dengan yang lain. Kalau sudah selesai, jangan lupa kembalikan.” “baik. Terima kasih atas perhatianmu. Kupikir kamu sama sekali tidak peduli dengan semangat kami.” Arya menuju bangkunya tanpa menyahut.
Ia kecewa karena semula berharap fahmi akan tersentuh dan mengajaknya menjadi tim sekolah ke kuis itu. Kalau memang fika dan lita tidak bisa diganti, apa susahnya mengganti satu dari dua anak kelas lima itu. Arya jadi menyesal dengan penolakannya dulu. Kalau saja iya biasa kembali ke waktu itu, tentu ia sudah jadi anggota tim yang bakal melawan lana, frida, dan kawan kawannya. Seharian itu, akhirnya arya hanya biasa mencoba member semangat pada lita dan fika seperti teman- teman lainnya. Namun jauh di dalam hati kecil arya, ia masih ragu dengan kemampuan teman-temannya itu menghadapi lana dan frida. Masih banyak pertanyaan arya yang tidak bisa dijawab lita dan fika.
“berapa jarak bumi dari matahari?”  “aduh, aku nggak ingat. Tapi apa pentingnya sih, jarak itu buat kita? Memangnya manusia bumi mau ke matahri?” kilah fika.
“sebutkan nama – nama mantan sekertaris  PBB?” “wah kalau minta tujuh manusia kerdil sahabat putri salju, aku hafal semuanya. Kamu nanya jangan susah susah dong, ya!” protes lita
“ kalau kalian nggak tau apa apa, gimana mau menang!” arya langsung melotot. Kali ini dia jadi ikut kesal karena ketidaktahuan kedua temannya.
“lho , tiba tiba kok, kamu jadi lebih galak dari bu retno?” lita dan fika bingung.
Huh! Arya baru menyadari kesewotannya. Ia jadi lepas kendali. Lalu, bel tanda bubar berbunyi . karena banyak  yang merasa lapar, mereka langsung berlarian menuju rumah mereka. Padahal, jam pulang sekolah mereka selalu bertepatan dengan pulangnya bus sekolah SDN 5 dari lapangan olahraga mereka dan kadang bus itu berlari kencang, meski  jalan yang mereka lalui bukan jalan raya seperti di depan sekolah mereka.
Ngiiik! Bruk! (SUARA BUS BERHENTI)
Suara jeritan langsung terdengar ramai. Dari anak-anak di dalam bus sekolah, juga anak-anak SDN 6. Rya yang melihatnya pun langsung berteriak tak kalah kencangnya. Seorang murid laki-laki kelas lima terserempet bus sekolah itu. Herannya, bus itu tak mau berhenti , meninggalkan begitu saja anak lelaki itu terkapar di pinggir jalan. Sebelum anak-anak mendekati tubuh itu,  dengan gerak cepat seorang pria datang menghampiri anak itu . pria itu langsung menggendongnya dan menyetop sebuah mobil angkutan umum yang lewat.
“bawa kami kerumah sakit!” teriak pria itu. Ara terpana melihatnya. Ia melihat mata pria itu menangis. Tangannya bersimbah darah di pelipis anak kelas lima yang tak sadarkan diri. Kepala sekolah dan guru-guru langsung keluar untuk mengetahui apa yang terjadi.
“reihan di serempet bus. Tadi langsung dibawa bang nasrul dengan angkot  ke rumah sakit,” lapor fahmi yang ikut menjadi saksi mata.
Kepala sekolah dan beberapa guru langsung mengambil keputusan menyusul ke rumah sakit. Sementara murid-murid agar segera pulang ke rumah.
“jadi, orang tadi itu yang namanya bang nasrul?” Tanya arya sambil menjajari langkah fika dan lita. Rumah mereka memang searah.
“iya. Orang yang menolong reihan tadi memang bang nasrul,” jawab fika. “tapi dia tidak seperti orang gila?” “kami memang tidak menganggapnya sebagai orang gila, kok. Kami dia terganggu ingatan karena kecelakaan yang membuat istri dan anaknya meninggal. Makanya, dia punya kebiaaan aneh, tepekur di pinggir jalan manapun”.  “dan itu sebabnya tadi dia kelihatan sedih,” timpal lita menambahkan.
“dan reihan ….” Arya menyebutnya dengan hati hati. “ya, dia memang anggota tim kami dari kelas lima. Wah, padahal dia murid paling pintar di kelas lima. Bahkan, kadang dia lebih tahu banyak hal dari kami,” sambar fika.
“semoga dia baik-baik saja,”harap lita. Arya menelan ludah . tiba-tiba ia jadi berharap licik. Ia mengharap reihan mengundurkan diri , dan kepala sekolah memintanya menggantikan reihan. Tapi … tidak! Aku tidak boleh berharap seperti itu, sisi batin arya lainya berteriak.
Aku harus berdoa agar dia sembuh. Aku tidak boleh mendokan keburukan bagi orang lain demi keuntunganku. Arya malu pada dirinya sendiri. “kenapa , ya? Kalau reihan diganti, kamu mau ikut dalam tim kami?” Tanya fika kemudian. Arya terhenyak. Ia tak mau menjawabnya. Arya hanya terdiam, lalu menendang kerikil kecil di sisi jalan. Seperti yang sudah di duga, peristiwa itu berbuntut panjang. Reihan harus dirawat di rumah sakit karena sakitnya parah. Patah lengan kanan dan geger otak. Pihak sekolah negeri maju bersedia menanggung semua pengobatan. Sopir bus sekolah itu  sempat ditahan di kantor polisi, namun kemudian di bebaskan dan di pecat dari pekerjaannya. Kasihan juga. Menurut pengakuannya, ia ngebut karena dipaksa murid murid di dalam bus yang ia kemudikan itu. Melihat situasi seperti itu, bu retno langsung memutuskan mengajak arya menggantikan posisi reihan. Arya langsung menerimanya meski, ia sebenarnya tak enak hati. Ya, kalu saja teman-temannya tahu bahwa ia pun menginginkan dapat menggantikan reihan, tentu memalukan sekali
 ”kita harus memenangkan kuis itu! Hadiahnya bisa kita sumbangkan buat memperbaiki gedung sekolah kita!” seru arya di depan teman temannya saat berlatih. “ya, aku juga setuju! Selain itu demi reihan!” sahut fahmi ikut menyemangati.
Fika, lita dan dammar, sisa anak kelas lima yang ikut, langsung mengacungkan kepalan. Sisa tiga hari untuk bertanding. Kelimanya saling membakar  semangat bertanding. Semangat dengan niat belum tentu sama.
Untuk membakar semangat mereka, sengaja sore harinya mereka membesuk reihan di rumah sakit. Anak itu tampak lebih baik dari pada yang mereka lihat sebelumnya. Sudah bisa membaca buku-buku yang di bawakan teman-temannya.
“ya, bu retno sudah memberitahuku kalau aku akan di gantikan kak arya. Bagiku itu justru hal yang membanggakan. Soalnya, kak arya kan pindahan dari sekolah ngetop di Jakarta. Katanya juga, dulu selalu rangking pertama di kelas,” komentar raihan ketika membahas soal kuis uji cerdas.
Arya tersenyum. Ia merasa dibahunya ada sedikit beban yang harus dipikulnya. Ya, sebuah tanggung jawab.