Kamis, 26 Juni 2014

Asal - usul pemilu

Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan untuk memilih anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Setelah amandemen keempat UUD 1945 pada 2002, pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres), yang semula dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan langsung oleh rakyat sehingga pilpres pun dimasukkan ke dalam rezim pemilu. Pilpres sebagai bagian dari pemilu diadakan pertama kali pada Pemilu 2004. Pada 2007, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) juga dimasukkan sebagai bagian dari rezim pemilu. Pada umumnya, istilah "pemilu" lebih sering merujuk kepada pemilihan anggota legislatif dan presiden yang diadakan setiap 5 tahun sekali. Pemilihan umum diadakan sebanyak 11 kali yaitu tahun 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009 dan 2014.

Jadilah pemilih yang tegas, memilih yang adil untuk memilih calon pemimpin.

History of Thailand

Asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan India. Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun meskipun mengalami tekanan yang kuat, Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa, meski pengaruh Barat, termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania.
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki konstitusional. Sebelumnya dikenal dengan nama Siam, negara ini mengganti namanya menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya, setelah pernah sekali mengganti kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II. Pada perang tersebut, Thailand bersekutu dengan Jepang; tetapi saat Perang Dunia II berakhir, Thailand menjadi sekutu Amerika Serikat. Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang, namun Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an.
Kudeta tahun 1932 mengubah Siam menjadi Thailand modern yang berupa monarki konstitusional. Perubahan nama dari Siam menjadi Thailand sendiri baru diumumkan Perdana Menteri Plaek Pibulsonggram (Phibun) pada tahun 1939. Pemerintahan Perdana Menteri Phibun ini ditandai dengan bangkitnya nasionalisme Thai.Pada bulan Januari 1941, Thailand menginvasi Indocina Perancis, dan memulai perang Thai-Perancis. Thailand berhasil merebut Laos, sedangkan Perancis memenangkan pertempuran laut Koh-Chang. Perang tersebut berakhir lewat mediasi Jepang. Perancis dipaksa Jepang untuk melepaskan wilayah sengketa kepada Thailand.
Dalam perang dunia II Thailand memberi hak kepada Jepang untuk menggerakkan pasukannya dalam wilayah Thailand menuju Malaya, yang pada saat itu dikuasai Inggris. Pada bulan Desember 1941 Thailand dan Jepang menyetujui persekutuan militer yang berisi persetujuan Jepang untuk membantu Thailand untuk merebut kembali wilayah yang diambil Britania dan Perancis (Shan, Malaya, Singapura, sebagian Yunnan, Laos dan Kamboja). Sebagai imbalannya, Thailand akan membantu Jepang menghadapi Sekutu.
Setelah kekalahan Jepang,, Thailand diperlakukan sebagai negara yang kalah oleh Britania dan Perancis. Namun dukungan Amerika Serikat terhadap Thailand membatasi kerugian yang diderita Thailand. Thailand harus mengembalikan wilayah yang diperolehnya dari kedua negara Eropa tersebut, namun Thailand sendiri tidak diduduki. [10]Thailand kemudian menjadi sekutu Amerika Serikat menghadapi ancaman komunisme dari negara-negara tetangganya.
Pada tahun 1967, bersama-sama dengan Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina, Thailand mendirikan ASEAN dan aktif sebagai anggota di dalamnya.

Rabu, 25 Juni 2014

tugas CV



IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap                  :               Ghita Agnes
Jenis Kelamin                     :               Perempuan
Agama                               :               Islam
Npm                                  :               13111046
Fakultas                             :               Ilmu Komputer & Sistem Informasi 2011

RIWAYAT ORGANISASI
No.
Jenjang
Nama Organisasi
Jabatan
Periode
1
SMP
Marching Band
Anggota bendera
2006-2007
2
SMA
Jurnal
Anggota Jurnal
2008-2009

KUALIFIKASI AKADEMIK
No.
Jenjang
Perguruan Tinggi
Fakultas
Jurusan
1
S1
Universitas Gunadarma
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Sistem Informasi

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
No.
Nama / Jenis Diklat
Tempat
Lama Pelaksanaan
Penyelenggaraan
1
Jurnal
Bogor
2 Hari
SMAN 8 Bogor

SERTIFIKAT YANG DI RAIH
No.
Nama / Judul Acara
Tempat
Penyelenggaraan
Waktu Pelaksanaan
1.
Elementary Levels
lembaga Bahasa & pendidikan di LIA Bogor
lembaga Bahasa & pendidikan di LIA Bogor
18 Juni 2010
2
Data Entry Operator
Univ. Gunadarma Depok
Univ. Gunadarma Depok
Tahun 2011
3
Workshop Building Web Using Dreamweaver
Univ. Gunadarma Depok
Univ. Gunadarma Depok
13 November s/d November 2012
4
Kursus :
Multimedia Development
Univ. Gunadarma Depok
Univ. Gunadarma Depok
11 November s/d 15 November 2013

Revisi, SYSTEM PRABAYAR MINI MARKET

Nama : Ghita Agnes
Npm : 13111046
Kelas : 3ka17

  
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Supermarket atau mini market adalah sebuah toko yang menjual segala kebutuhan sehari – hari. Barang – barang yang dijual di supermarket / mini market adalah barang – barang kebutuhan sehari – hari. Seperti bahan makanan, minuman dan barang kebutuhan.
Perbedaan istilah minimarket, supermarket dan hypermarket adalah diformat, ukuran dan fasilitas yang diberikan. Istilah supermarket digunakan untuk setiap toko makanan yang besar yang sifatnya cash and carry, self service. Definisi yang diberikan oleh supermarket institute America adalah suatu toko makanan yang mempunyai department yang lengkap dan sekurang kurangnya mempunyai bagian bagian yang menjual makanan dan minuman.
Di Indonesia sendiri sekarang sudah bisa kita temui minimarket yang banyak tersebar diberbagai daerah, bahkan dipelosok terpencil sudah tersebar. Itu dikarenakan memudahkan konsumen untuk membeli kebutuhan yang lebih lengkap untuk kebutuhan sehari – harinya. Akan tetapi cara pembayarannya yang masih konvesional dan biasa, kadang membuat konsumen sampai mengantri panjang untuk membayar barang yang telah dia beli.
Di Indonesia jugasudah banyak kita temui semua toko pusat perbelanjaan yang menggunakkan card tetapi cara prabayar ini kurang kita temui di mini market, banyak toko pusat perbelanjaan menggunakkan card untuk menggumpulkan poin untuk memenangkan suatu hadiah yang membuat pelanggannya menarik tetapi berbeda dengan cara card prabayar mini market ini. Yang menggunakkan saldo seperti kita mengisi ATM atau saldo handphone sehingga meminimaliskan antrian yang ada dan mempermudahkan transaksi.
Oleh karena itu, makalah ini di buat dalam rangka membuat system pelayanan card prabayar mini market sehingga memudahkan pelangganan untuk melakukan transaksi dan mendatangkan pelanggan yang banyak.
1.2 Tujuan
1. Mempermudahkan system pelayanan mini market.
2. Mempermudahkan melakukan transaksi jual – beli kepada konsumen.
3. Meninimalisasikkan antrian.

1.3 Metode Penelitian
System dibuat dengan metode observasi melalui media social yang akurat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.   Perancangan Sistem
System adalah kumpulan elemen yang masing – masing elemen tersebut memiliki fungsi masing – masing namun mempunyai tujuan yang sama. System yang kita bahas adalah system prabayar di mini market.
System prabayar sendiri artinya hukum dimana kita harus membayar harga lebih dulu atau bayar didepan baru kemudian kita menerima hasilnya jika kita mau membayar. Kami memilih System prabayar dimini market dengan menggunakan card prabayar yang berisi saldo seperti kita mengisi pulsa handphone atau ATM karena dengan cara ini memudahkan pembeli untuk melakukan transaksi pembelian jika seorang konsumen tidak membawa uang cash dan menguntungkan mini market dengan menggunakan card prabayar, mendatangkan banyak konsumen.
Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala kebutuhan sehari – hari, dimana jika kita membuka bisnis mini market pasti banyak dicari konsumen karena menjual kebutuhan sehari – hari. Mini market sendiri adalah peluang bisnis yang cukup menjanjikkan. Sebenarnya cara card di Indonesia ini sudah cukup terkenal tetapi cara card prabayar ini masih belum, sehingga cara system pembayaran mini market yang masih konvensional baik cara pembayaran dan menimbulkkan antrian untuk para pelanggan. Sehingga kami ingin melakukkan cara system prabayar mini market menggunakkan card.
B.   Analisis Sistem
Ada beberapa hal yang harus dianalisis sebelum membuat perancangan system yaitu :
1.     Ruang lingkup atau batasan system
2.     Tujuan system / output
Ruang lingkup system yang akan kita bahas adalah tentang system prabayar dimini market dan penjualan barang dimini market. Tujuan pembuatan system ini adalah untuk menarik pelanggan dan meminimalisasikkan antrian juga memajukkan mini market menjadi mini market modern.




C.   Rancangan Sistem General
Setelah melakukan metode penelitian tersebut, kami pada akhirnya membuat rancangan sistem general.
1.     Alternatif konfigurasi sistem yang pertama
 












Penjelasan :
·        Pelanggan masuk melalui pintu masuk
·        Pelanggan mengambil keranjang atau trolli
·        Pelanggan mengambil segala perlengkapan atau kebutuhan di tempat yang sudah disediakkan
·        Pelanggan Membayar di cashier dengan menggunakan card prabayar mini market atau secara tunai dengan teknologi mesin kasir biasa yang dapat menghasilkan struk pembayaran
·        Jika pelanggan belum mempunyai card prabayar mini market maka karyawan menawarkan untuk membuat card prabayar mini market di tempat yang telah disediakkan dengan menggunakkan IPAD
·        Jika selesai, Keluar melalui Pintu Keluar

2.     Alternatif konfigurasi sistem yang kedua










Penjelasan :
·        Pelanggan Masuk melalu pintu masuk sebelah kiri
·        Pelanggan Mengambil trolli atau keranjang
·        Pelanggan mengambil segala kebutuhannya ditempat yang telah disediakkan
·        Pelanggan kemudian membayar secara tunai di cashier dan mendapat struk hasil pembayaran atau pelanggan membayar dengan card prabayar.
·        Jika pelanggan belum mempunyai card prabayar mini market maka karyawan menawarkan untuk membuat card prabayar mini market di tempat yang telah disediakkan
·        Atau jika pelanggan ingin mengecek saldo card prabayar bisa dilakukkan di tempat yang telah disediakkan, lalu bisa diisi ulang di tempat registrasi pertama membuat kartu
·        Keluar melalui pintu keluar

D.   Evaluasi dan Seleksi
        Setelah membuat keempat alternatif konfigurasi sistem tersebut, kami mengevaluasi kekurangan dan kelebihannya.
1.     Alternatif Pertama
a)     Kelebihan
·        Pendaftaran card prabayar mini market dengan menggunakkan ipad.
b)    Kekurangan
·        Sistem pembayaran yang secara tunai sehingga tidak efisien waktu.
·        Keterbatasan layar sentuh (ipad) yang tersedia sehingga bisa menyebabkan antrian untuk melakukkan pendaftaran card prabayar mini market.
2.     Alternatif Kedua
a)     Kelebihan
·        Penyusunnan yang lebih teratur
·        Terdapat cek saldo card pembayaran

b)    Kekurangan
·        Tidak efisien waktu karena melakukkan pendaftaran card prabyar mini market secara manual bisa menyebabkan antrian yang panjang di tempat registrasi.
·        Teknologi komputerisasi hanya ada di dalam sistem pembayaran saja.
E.   Rancangan system terperinci
 


























Kedua alternatif konfigurasi sistem itu di evaluasi dan diseleksi sehingga menghasilkan rancangan sistem yang terinci. Rancangan  sistem yang terinci tersebut adalah rancangan mini market dengan metode penggunaan card prabayar yang cara pendaftarannya menggunakan layar sentuh (IPAD), metode pembayaran menggunakan kartu serbaguna maupun uang tunai. Kartu serbaguna itu berfungsi sebagai kartu yang dapat diisi ulang  dan dapat digunakan sebagai kartu anggota supermarket untuk mendapatkan fasilitas free wifi.