Sabtu, 24 Maret 2012

MANUSIA DAN PENDERITAAN



A.     PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya  menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan berupa lahir atau batin ataupun kedua nya lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia, intensitas penderitaan bertingkat – tingkat ada yang berat ada yang ringan namun peranan individu menentukan intensitas beratnya penderitaan. Berbagai macam penderitaan yang dialami manusia itu sudah merupakan resiko kehidupan, banyak lika liku kehidupan yang harus dilewati.

B.      SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani dan juga berupa siksaan jiwa ataupun rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis yang dapat menyebabkan seseorang menjadi menderita :
1)      Kebimbangan
Terjadi pada saat seseorang mengalami kebingungan untuk menentukan pilihan yang mana, yang akan diambil. Contoh : jika ada dua orang yang menyukai satu wanita dan wanita itu bingung untuk memilih yang terbaik. Sehingga dia merasa tersiksa pada saat itu.
2)      Kesepian
Seseorang yang merasa sepi kepada dirinya sendiri atau yang merasa sepi dalam jiwanya walaupun dia dilingkungan yang ramai. Contoh : seseorang yang sudah lama tidak menyayangi seseorang dan merasakan sepi dalam hatinya ataupun seseorang yang ingin sekali bercerita suka duka nya kepada sahabatnya. Kesepian merupakan siksaan yang dialami seseorang.
3)      Ketakutan
Merupakan bentuk lain yang menyebabkan seseorang mendapatkan siksaan batin. Bila rasa takut dibesar – besarkan maka itu disebut phobia.

C.      KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
1)      Gejala – gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental
Ø  Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
Ø  Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah

2)      Tahap – tahap gangguan kejiwaan
Ø  Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bais jasmana maupun rokhani
Ø  Usaha mempertahankan diri dengan cara negative
Ø  Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam gangguan

3)      Sebab-sebab timbulnya Kekalutan Mental
Ø  Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
Ø  Terjadinya konflik sosial budaya
Ø  Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan social

D.     PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Setiap manusia mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan bersifat kodrati karena sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia namun juga untuk menderita. Maka dari itu manusia tidak boleh pesimis yang menganggap bahwa hidupnya penuh derita tetapi manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitannya.

E.      PENDERITAAN DAN SEBAB – SEBABNYA

a)      Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia

Ø  perbuatan buruk antara sesame manusia maka manusia lainnya menderita
contoh : seorang ayah yang kesal kepada anaknya karena anaknya melakukan kesalahan, lalu ayahnya tega membunuh anaknya. Sudah pantas ayahnya diajukan ke Pengadilan.
Ø  Perbuatan buruk manusia kepada lingkungan sehingga manusia menderita
Contoh : manusia yang menebang pohon sembarangan menjadi bencana longsor didaerah pegunungan.

F.       OPINI ATAU PENDAPAT
Besar atau kecilnya suatu penderitaan, banyak lah bersabar dan mencoba untuk menjadi optimis berusaha untuk mengatasi kesulitan. Karena Tuhan berfirman “Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang berusaha merubahnya.”

G.     DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar