Selasa, 07 April 2015

PRIA METROSEKSUAL



Metroseksual adalah sebuah istilah baru, sebuah kata majemuk yang berasal dari paduan dua istilah: metropolitan dan heteroseksual. Istilah ini dipopulerkan pada tahun 1994 untuk merujuk kepada pria (khususnya yang hidup pada masyarakat post-industri, dengan budaya kapitalis) yang menampilkan ciri-ciri atau stereotipe yang sering dikaitkan dengan kaum pria homoseksual (seperti perhatian berlebih terhadap penampilan), meskipun dia bukanlah seorang homoseksual. Pria metroseksual bisa dikatakan juga pria muda yang berpenghasilan berlebih, yang tinggal diperkotaan. Juga mencintai dunia fashion atau trend masa kini.
Ciri khas pria metroseksual :
1.      Pria yang memiliki uang yang dapat dibelanjakan.
2.      Suka bepergian ke tempat klub, salon, mall, pusat kebugaran.
3.      Suka kebiasan merawat diri.
4.      Memakai pakaian seperti wanita, ketat.
Akan tetapi ini hanyalah imaterial belaka, karena nyatanya ia lebih mencintai dirinya sebagai obyek cinta, kenikmatan, dan pilihan seksualnya. Dalam perkembangannya, pria metroseksual menaruh perhatian pada penampilannya.  Suka pergi ke salon atau spa untuk merawat kukunya atau rambutnya. Namun pada sekarang ini pria metroseksual banyak dikalangan kota – kota metropolitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar