Metroseksual
adalah sebuah istilah baru, sebuah kata majemuk yang berasal dari paduan dua
istilah: metropolitan
dan heteroseksual. Istilah ini
dipopulerkan pada tahun 1994 untuk merujuk kepada pria
(khususnya yang hidup pada masyarakat post-industri, dengan budaya kapitalis) yang menampilkan ciri-ciri atau stereotipe yang sering dikaitkan dengan
kaum pria homoseksual (seperti perhatian berlebih
terhadap penampilan), meskipun dia bukanlah seorang homoseksual. Pria metroseksual
bisa dikatakan juga pria muda yang berpenghasilan berlebih, yang tinggal
diperkotaan. Juga mencintai dunia fashion atau trend masa kini.
Ciri khas pria metroseksual :
1.
Pria yang memiliki uang yang dapat dibelanjakan.
2.
Suka bepergian ke tempat klub, salon, mall,
pusat kebugaran.
3.
Suka kebiasan merawat diri.
4.
Memakai pakaian seperti wanita, ketat.
Akan tetapi ini hanyalah imaterial belaka, karena nyatanya
ia lebih mencintai dirinya sebagai obyek cinta, kenikmatan, dan pilihan
seksualnya. Dalam perkembangannya, pria metroseksual menaruh perhatian pada
penampilannya. Suka pergi ke salon atau
spa untuk merawat kukunya atau rambutnya. Namun pada sekarang ini pria
metroseksual banyak dikalangan kota – kota metropolitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar