MASALAH EKONOMI

Dari sejak kita lahir sampai sekarang pasti kita banyak menemui masalah ekonomi, masalah ekonomi adalah masalah yang banyak dialami oleh semua orang dan masalah yang banyak dibahas oleh setiap orang. Contoh – contoh masalah nya adalah :

1.       Pendapatan yang rendah sedangkan kebutuhan hidup yang banyak.

2.       Pendidikan yang minim sehingga banyak pengangguran.

Dll.

Masalah ekonomi timbul sebagai akibat dari ketidakseimbangan di antara keinginan manusia untuk mendapat barang dan jasa dengan kemampuan faktor- faktor produksi menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi keinginan tersebut. Masalah ekonomi adalah masalah yang berkaitan dengan kebutuhan sehari – hari kita. Sehingga banyak pertanyaan yang keluar dari berbagai kalangan “bagaimana kita keluar dari masalah ekonomi ?” dan jawabannya pun sulit dipecahkan. Ekonomi suatu bangsa adalah hal yang sangat vital. Negara yang mempunyai ekonomi kuat dapat dipastikan memiliki suatu penopong yang kuat untuk teknologi yang berkembang. Namun jika suatu Negara memiliki ekonomi yang rendah maka dipastikan bahwa bidang – bidang yang lainnya pun berada dalam hal yang tidak baik.

Ada beberapa masalah ekonomi :

1.       Kemiskinan

Masalah kemiskinan dari dahulu sampai sekarang tidak akan pernah tuntas dibahas karena akan terus menerus muncul. Banyak penyebab kenapa terjadinya kemiskinan, masalah kemiskinan ini juga berkaitan dengan sumber pendapatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan, minimnya pendidikan, kurang nya lapangan kerja.

2.       Kesejahteraan

Kesejahteraan merupakan lawan kata dari kemiskinan. Masalah ini juga sering dibahas dalam ekonomi karena pada hakikatnya manusia selalu ingin kaya, makmur dan mempunyai banyak uang. Kesejahteraan memiliki arti kemampuan untuk mencukupi seluruh kebutuhan hidupnya. Sehingga tidak ada kata sulit untuk memenuhi kebutuhan ini.

3.       Lapangan pekerjaan

kesempatan kerja yang memungkinkan orang bekerja secara terus-menerus sampai mereka pensiun atau tidak mampu lagi untuk bekerja. Misalnya adalah orang yang bekerja pada instansi pemerintah atau swasta yang memiliki jaminan sosial hingga hari tua dan tidak bekerja ditempat lain. Lapangan pekerjaan menjadi contoh masalah ekonomi selanjutnya. Masalah ini akan selalu krusial diselesaikan karena membengakaknya peminat kerja sedangkan lapangan pekerjaan kita menyempit.

4.       Harga

Setiap perayaan hari besar keagamaan masalah ekonomi yang satu ini akan selalu muncul kepermukaan. Harga barang akan melambung tinggi tanpa control dan yang menjadi alasan ini adalah lebih banyak permintaan barang tanpa adanya kesediaan. Inilah membuat barang menjadi naik.

5.       Profit

ekonomi pasti selalu membahas masalah yang satu ini. Bagaimana kita mampu menaikkan laba dengan sekecil kecilnya modal. Itu adalah prinsip utama ekonomi.

6.       Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi pasti akan selalu beragam tiap negara. Sebut saja kapitalisme, sosialisme, mix (campuran), dsb. Namun, sekarang ini dunia disebut sebut memasuki fase non ideologis, dimana corak sistem ekonomi tersebut melebur menjadi satu.

7.       Inflasi

Bagi yang bergelut dengan lingkup makro akan terus berkutat dengan masalah yang satu ini. Secara sederhana inflasi bisa diartikan sebagai situasi dimana harga terus menerus mengalami kenaikan.

8.       Pertumbuhan Ekonomi

Dari kacamata makro pertumbuhan ekonomu suatu negara mencerminkan menggeliatnya atau menurunnya situasi ekonomi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi ini bisa dipandang dari aspek produk domestik bruto (PDB), total ekspor impor, dst.

9.       Hutang

Berapa banyak sebuah negara memiliki utang? Bahkan ilmu ekonomi kontemporer mengenal istilah debt trap (perangkap hutang). Sebuah analisis masalah untuk mengetahui apakah negara pengutang tersebut telah terjerat ke dalam perangkap hutang.

10.   Ekonomi Politik

Era sekarang ini ilmu ekonomi tidak bisa berdiri sendiri. Masalah ekonomi tidak bisa diselesaikan dengan memakai pandangan tunggal. Sebab itu politik terintegrasi untuk melihat permasalahan secara lebih luas dan dalam.

·         Pendapat saya tentang solusi memecahkan masalah ekonomi :

Cara memecahkannya adalah diri kita sendiri, tanamkan didiri kita sendiri tentang kita ingin maju dan jangan terus mengandalkan orang lain juga agar kita terhindar dari kemiskinan dan masalah ekonomi. Jadi lah orang yang berguna untuk keluarga, orang lain dan Negara.

RESUME MASALAH EKONOMI

Masalah ekonomi timbul sebagai akibat dari ketidakseimbangan di antara keinginan manusia untuk mendapat barang dan jasa dengan kemampuan faktor- faktor produksi menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi keinginan tersebut.

Dari persoalan masalah ekonomi yang sering kita bicarakan, banyak sekali persoalan yang tidak pernah berakhir namun jika satu masalah selesai maka masalah lainnya akan muncul lagi, ya begitulah masalah ekonomi. Bahkan kita tidak hanya sibuk mengurusi masalah ekonomi diri sendiri tetapi masalah Negara ataupun lingkungan dan dunia. “keterbelakangan 31 desember” filsafat ini membahas masalah kemiskinan dari Adam Smith. Kemiskinan merupakan hal yang selalu menyangkut dalam masalah ekonomi.

Penyebab masalah kemiskinan :

·         Minimnya pendidikan

·         Tabungan rendah

·         Pendapatan yang rendah

·         Padatnya penduduk

·         Banyaknya pengangguran

·          

Pertumbuhan Ekonomi.

pertambahan dalam faktor- faktor produksi. Kemajuan Teknologi adalah perkembangan teknik memproduksi dan cara- cara memproduksi, perbaikan peralatan yang digunakan dalam proses produksi, peningkatan dalam kemahiran pekerja dan perbaikan dalam pengurusan perusahaan yang menyebabkan sejumlah faktor produksi yang sama dapat menghasilkan jumlah produksi yang lebih besar.

KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI DAN MASALAH EKONOMI

Suatu kurva yang menggambarkan kombinasi dua barang yang dapat dihasilkan oleh sejumlah faktor- faktor produksi tertentu yang dapat diubah kombinasinya, apabila dimisalkan faktor- faktor produksi tersebutsepenuhnya digunakan dan tingkat teknologi tidak berubah.

·         struktur tentang masalah ekonomi :

1.      Produksi rendah

2.      Pendapatan rendah

3.      Tabungan rendah

4.       Investasi rendah

5.      SDM rendah

6.       Produksi rendah

Adapun Tujuan dari kebijakan ekonomi :

1.       Efisiensi

2.       Pertumbuhan ekonomi dilihat dari total produksi nasional

3.       Stabilitas ekonomi

4.       Pemerataan

ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Masalah ekonomi bisa disebabkan oleh :

-       ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas

-       ketidakseimbangan antara sumber pendapatan dengan kebutuhan manusia

Kata "ekonomi" berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ekonomi mempunyai fungsi sebagai ilmu terapan terhadap manajemen, bisnis, keluarga dan pemerintah.

Ilmu ekonomi dapat terdiri dari :

·         Ekonomi diskriptif adalah Ilmu yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah / Negara.

misalnya : tentang seseorang pegawai yang bekerja dikantor, dll.

·         Ekonomi terapan adalah Ilmu yang membahas penerapan teori ekonomi suatu rumah tangga ekonomi. misalnya : Ekonomi Perusahaan, Ekonomi Moneter. Manajemen, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, dll.

·         Ekonomi Teori yakni Ilmu yang membahas gejala yang timbul sebagai akibat perbuatan manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi Teori terdiri dari :

a)      Makro Ekonomi yang mempelajari persoalan ekonomi secara keseluruhan.

b)      Mikro Ekonomi mempelajari bagian dari teori ekonomi secara lebih mendalam, dimulai Dari kehidupan rumah tangga perseorangan, rumah tangga, dll.

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU EKONOMI

Orang pertama yang mengembangkan ilmu ekonomu adalah Adam Smith yang sering disebut, pada abad ke-18. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Adam Smith yang mencoba mencari tahu tentang ekonomi, sejarah perkembangan Negara – Negara diEropa. Sebagai seorang ekonom, Smith kata panggilan yg sering disapa, tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps. intinya, aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang dipelopori oleh Adam Smith.

Pada tahun 1930-an aliran klasik mengalami kegagalan setelah terjadi depresi besar artinya menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bergejolak di pasar saham. Keynes sebagai pesaing aliran klasik mengajukkan teori dalam buku “General Theory of Employment, Interest and Money” mengatakkan bahwa pasar tidak selalu menciptakan keseimbangan dan itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya.

Dengan perbedaan itu, dua aliran itu kemudian saling “bertarung” dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical, neo klasik, new keynesian,monetarist, dan lain sebagainya.

Daftar pustaka

http://sarpiapie.blogspot.com/2012/10/makalah-ilmu-ekonomi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi

RESUME RUANG LINGKUP EKONOMI

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari dimana manusia memenuhi kebutuhannya. Definisi ekonomi adalah kebutuhan manusia akan kebutuhannya dan manusia itu memiliki kepuasan terhadap ekonomi yang dia dapat.

Disetiap negara pasti mempunyai system ekonomi yang berbeda – beda, dimana system ekonomi >> system pemerintahan >> system Negara yang berbeda – beda. System ekonomi banyak terdapat bentuk – bentuk system ekonomi, antara lain :

1.      System liberalisme

Adalah system ekonomi yang dibangun bertujuan bebas. Contohnya “bersaing dalam perdagangan bebas”

2.      System kapitalisme

Adalah system ekonomi yang berpusat ke individu dan bukan berpusat ke pemerintahan.

3.      System komunis

Adalah mencoba segala cara / menghalalkan segala cara untuk mendapatkan yang diinginkan (karl marx).

4.      System social

Adalah tidak seperti system komunis, system ini menggunakkan logika untuk bertindak dan tidak menggunakkan nafsu (karl marx).

Contoh ekonomi juga seperti barang, jasa. Sebagai berikut sumber daya atau factor ekonomi :

1.       SDA (Sumber Daya Alam)

2.       SDM (Sumber Daya Manusia)

3.       SD Modal

4.       Entrepreneurship (Jiwa Kewirausahaan)

Juga macam – macam bentuk barang ekonomi, seperti berikut ini :

o   Barang Bebas = barang yang tidak memiliki nilai.

Contohnya Air karena air adalah barang yang mudah didapat khusus nya di Indonesia.

o   Barang Konsumen = barang yang bisa langsung digunakan oleh konsumen, tanpa susah payah untuk mendapatkannya.

Contohnya Mobil, motor, kereta dll, konsumen hanya menggunakan saja kendaraan itu, meraka tidak tahu bagaimana cara pembuatannya.

o   Barang Ekonomi = barang yang memiliki nilai dan dapat dijual.

Contohnya baju, barang elektronik karena semua nya terdapat manfaat nya dan ketika kita mendapatkan nya harus dibayar terlebih dahulu.

o   Barang Modal = barang yang digunakan untuk memproduksi barang lain sebagai produk perusahaan.

Contohnya barang mentah yang berupa barang barang yang belum dirakit dan nanti dirakit oleh perusahaan tersebut dan dapat menghasilkan barang dan kemudian dijual kepada konsumen.

#SARAN

Manfaatkan apa yang kita punya karena belum tentu orang lain mempunyai apa yang dimiliki oleh kita dan bersyukur tentang semua pendapatan ekonomi yang kita dapat, belum tentu orang lain juga mendapatkannya.