Sabtu, 24 Maret 2012

MANUSIA DAN PENDERITAAN



A.     PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya  menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan berupa lahir atau batin ataupun kedua nya lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia, intensitas penderitaan bertingkat – tingkat ada yang berat ada yang ringan namun peranan individu menentukan intensitas beratnya penderitaan. Berbagai macam penderitaan yang dialami manusia itu sudah merupakan resiko kehidupan, banyak lika liku kehidupan yang harus dilewati.

B.      SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani dan juga berupa siksaan jiwa ataupun rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis yang dapat menyebabkan seseorang menjadi menderita :
1)      Kebimbangan
Terjadi pada saat seseorang mengalami kebingungan untuk menentukan pilihan yang mana, yang akan diambil. Contoh : jika ada dua orang yang menyukai satu wanita dan wanita itu bingung untuk memilih yang terbaik. Sehingga dia merasa tersiksa pada saat itu.
2)      Kesepian
Seseorang yang merasa sepi kepada dirinya sendiri atau yang merasa sepi dalam jiwanya walaupun dia dilingkungan yang ramai. Contoh : seseorang yang sudah lama tidak menyayangi seseorang dan merasakan sepi dalam hatinya ataupun seseorang yang ingin sekali bercerita suka duka nya kepada sahabatnya. Kesepian merupakan siksaan yang dialami seseorang.
3)      Ketakutan
Merupakan bentuk lain yang menyebabkan seseorang mendapatkan siksaan batin. Bila rasa takut dibesar – besarkan maka itu disebut phobia.

C.      KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
1)      Gejala – gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental
Ø  Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
Ø  Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah

2)      Tahap – tahap gangguan kejiwaan
Ø  Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bais jasmana maupun rokhani
Ø  Usaha mempertahankan diri dengan cara negative
Ø  Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam gangguan

3)      Sebab-sebab timbulnya Kekalutan Mental
Ø  Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
Ø  Terjadinya konflik sosial budaya
Ø  Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan social

D.     PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Setiap manusia mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan bersifat kodrati karena sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia namun juga untuk menderita. Maka dari itu manusia tidak boleh pesimis yang menganggap bahwa hidupnya penuh derita tetapi manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitannya.

E.      PENDERITAAN DAN SEBAB – SEBABNYA

a)      Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia

Ø  perbuatan buruk antara sesame manusia maka manusia lainnya menderita
contoh : seorang ayah yang kesal kepada anaknya karena anaknya melakukan kesalahan, lalu ayahnya tega membunuh anaknya. Sudah pantas ayahnya diajukan ke Pengadilan.
Ø  Perbuatan buruk manusia kepada lingkungan sehingga manusia menderita
Contoh : manusia yang menebang pohon sembarangan menjadi bencana longsor didaerah pegunungan.

F.       OPINI ATAU PENDAPAT
Besar atau kecilnya suatu penderitaan, banyak lah bersabar dan mencoba untuk menjadi optimis berusaha untuk mengatasi kesulitan. Karena Tuhan berfirman “Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang berusaha merubahnya.”

G.     DAFTAR PUSTAKA

Jumat, 23 Maret 2012

MANUSIA DAN KEINDAHAN


a)      KEINDAHAN
Kata keindahan berasal dari kata indah, yang artinya bagus, cantik, permai, elok, melok dan sebagainya. Keindahan adalah identek dengan kebenaran, keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Keindahan juga bersifat universal yang artinya tidak terikat pada selera perorangan.

a)      Apa Itu Keindahan ?
Sebenarnya sulit untuk menerangkan keindahan itu apa, yang jelas keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika dihubungkan dengan suatu karya. Perbedaan menurut luasnya pengertian, yaitu :

ü  Keindahan dalam arti yang luas
ü  Keindahan dalam arti estetis murni
ü  Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan pengelihatan

Jadi, pengertian keindahan yang seluas – luasnya meliputi :
ü  Keindahan seni
ü  Keindahan alam
ü  Keindahan moral
ü  Keindahan intelektual
Ternyata untuk menjawab “apa itu keindahan ?” banyak sekali jawabannya, ternyata orang lebih suka berbicara tentang seni.

b)     Nilai Estetik
Apa nilai estetik itu ? dalam istilah filsafat nilai estetik itu sering dipakai sebagai suatu kata benda abstrak yang berarti keberhargaan atau kebaikkan. Nilai estetik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya, yakni nilai yang bersifat sebagai suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

Contoh :
ü  Puisi bentuk puisi dalam bahasa, diksi, baris, sajak, irama. Itu disebut nilai estetik.
ü  Tari – tarian darmawulan-minakjinggo suatu tarian yang halus dan kasar dengan segala macam jenis pakaian dan gerak – geriknya.

c)      Apa Sebab Manusia Menciptakan Keindahan ?
Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah, alam ciptaan Tuhan. Dalam karya seni munculnya keindahan dari pengalaman diri nya sendiri. Tujuan seniman menciptakan keindahan :
1.       Tata nilai yang telah usang
Tata nilai yang terjelma oleh adat istiadat sudah tidak sesuai dengan keadaan, disini pengarang merubah keadaan dan memperbaiki. Seperti novel “layar berkembang” oleh Sultan Takdir S
2.       Kemerosotan zaman
Semakin maju zaman menjadi tidak benar, banyak pelecehan. Disini seniman meceritakan kemerosotan zaman dengan puisi, contoh puisi “bersatulah pelacur – pelacur kota Jakarta” oleh W.S Rendra. Disini pengarang memprotes perbuatan yang dilakukan oleh para penjabat.
3.       Penderitaan manusia
Pengalam pribadi tentang diri sendiri membuat manusia dengan mudah nya berimajinasi untuk menghasilkan suatu keindahan.
4.       Keagungan Tuhan
keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam, dengan itu manusia meniru keindahan yang di hasilkan Tuhan namun tetap saja karya Tuhan lah yang paling indah.

d)     KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar dan sesuai benar. Karena itu dalam keindahan ini, sebagian ahli pikir menjelaskan, bahwa keindahan pada dasamya adalah sejumlah kualitas / pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kualita yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity).

e)      OPINI ATAU PENDAPAT
Menurut saya keindahan adalah anugerah yang luar biasa dari Tuhan, maka jagalah baik – baik keindahan itu dan lestarikanlah. Juga syukuri yang ada.

f)       DAFTAR PUSTAKA
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab5-manusia_dan_keindahan.pdf

MANUSIA DAN CINTA KASIH


A.   PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) atau (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir sama, kedua nya sama sama memperkuat cinta dan kasih. Walaupun arti cinta dan kasih hampir memiliki arti sama ternyata terdapat perbedaan juga antara keduanya, cinta lebih mengandung tentang dalamnya perasaan sedangkan kasih adalah bersumbernya dari cinta yang mendalam yang dapat diwujudkan secara nyata.

B.   CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama. Di satu pihak cinta didengungkan lewat lagu tetapi disatu pihak lainnya praktek suatu kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan, atas dasar ini agama memberikan ajaran cinta kepada manusia.

ü  Cinta Diri
Cinta diri dapat diartikan juga dengan dorongan menjaga diri karena manusia senang untuk hidup, mengembangkan potensi dirinya dan mengaktualisasakan diri, dia juga mencintai sesuatu yang mendatangkan kebaikan kepada dirinya dan begitu juga sebaliknya, ia membenci sesuatu yang menghalanginya untuk mengembangkan kehidupannya. Namun hendaklah cinta manusia pada dirinya tidaklah berlebihan dan melewati batas, sebaiknya cinta pada diri sendiri ini diimbangi dengan cinta pada orang lain dan cinta berbuat kebaikkan kepada mereka.

ü  Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar manusia hidup dengan keselarasan dan keharmonisan, manusia dianjurkan untuk tidak terlalu mencintai dirinya sendiri dan mementingkan keegoisannya. Hendaklah menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih saying kepada orang lain. Contoh : memberikan zakat, menolong orang yang kekurangan, tidak berlebihan untuk cinta nya kepada dirinya sendiri. Dengan demikian hidup akan selaran dan harmonis dalam individu dan masyarakat.

C.   KASIH SAYANG
Menurut W.J.S Poerwadarminta, kasih saying adalah perasaan sayang, perasaan suka atau perasaan cinta kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan, kasih sayang merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang, sadar atau tidak sadar dari masing – masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga kedua nya menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh.

D.   KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
ü  Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
ü  Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
ü  Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.

E.   PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama kepercayaan, kondisi dan situasi. Pemujaan – pemujaan adalah cara manusia untuk berkomunikasi dengan Tuhannya, hal ini karena manusia meminta petunjuk, memohon ampun, memohon perlindungan.

F.    BELAS KASIHAN
Belas kasih(composian)adalah kebijakan satu diamana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain di anggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme dasar ke tertinggi prinsip-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian. Dalam surat yohanes dijelaskan ada  3 macam cinta, yaitu :
ü  Cinta Agape yaitu cinta manusia kepada Tuhan.
ü  Cinta Philia yaitu cinta kepada orang tua dan saudara.
ü  Cinta Amor / Eros yaitu cinta antara pria dan wanita.
Namun disamping itu ada juga cinta terhadap sesama yaitu cinta perpaduan antara cinta agape dan cinta philia. Cinta terhadap sesama ini diartikan belas kasihan, bukan karena cinta terhadap rasa suka atau sayang tetapi karena rasa kasihan, ingin menolong.

G.   CINTA KASIH EROTIS
Cinta kasih erotis adalah ekskluvitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih  persaudaraan dan cinta kasih ibu yang merupakan atraksi individual belaka.

H.   OPINI ATAU PENDAPAT
Jagalah baik – baik seseorang yang sangat kita sayangi, kasihi ataupun cintai dan hargailah perasaan orang yang telah mencintai, sayangi atau kasihi kita karena tidak mudah menemukan orang yang tulus menerima kita apa adanya dan sayangi, kasihi cintai antara sesama dengan menolong sesama, juga mengurangi egois terhadap orang lain.

I.      DAFTAR PUSTAKA
http://bagastripujiantoro-blogspot.blogspot.com/2011/11/manusia-dan-cinta-kasih.html

Rabu, 14 Maret 2012

KONSEP ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTRAAN


A.  Pendekatan Kesustraan
Dulu Ilmu Budaya Dasar (IBD) dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa inggris yang berarti The humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin yang berarti humanus, yang artinya manusiawi, berbudaya dan halus. Jika kita mempelajari ini akan sangat baik karena kita akan bisa menjadi masyarakat yang baik.

B.  Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa
Istilah prosa banyak padanannya, yang bisa diartikan cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita rekaan atau prosa kisahan yang terdiri dari pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan dari daya khayal atau imajinasi. Biasanya dipakai untuk cerita pendek, roman, novel. Dalam kesustraan ada dua jenis yaitu :

·         Prosa lama meliputi :

a)    Dongeng: Cerita yang tidak benar-benar terjadi.
b)    Hikayat: Cerita yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan, namun memiliki Pesan dan amanat bagi pembacanya.
c)    Sejarah: Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul.

·         Prosa baru Meliputi :

a)    Kisah: Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita.
b)    Cerpen: Suatu bentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya,
c)    Novel: Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya berbentuk cerita.
d)    Biografi: Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
e)    Otobiografi: Biografi yang ditulis oleh subyeknya.

C.  Nilai – nilai dalam Prosa fiksi
Didalam seni prosa mempunyai nilai – nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, prosa fiksi langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita.
Nilai – nilai nya antara lain :
a)    Memberikan kesenangan
Pembaca dapat pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri, dapat juga mengembangkan imajinasi.
b)    Memberikan informasi
Memberikan informasi yang lebih dari sejarah atau jurnalistik tentang kehidupan masa kini, lampau atau yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.
c)    Memberikan warisan cultural
Dapat menstimulasi imaginasi, merupakan sarana yang tak henti – hentinya dari warisan budaya bangsa.
d)    Memberikan keseimbangan wawasan
Bertukar pengalaman  dengan banyak individu, agar lebih berwawasan.

D.  Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Puisi
Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata – katanya.
·         Kreativitas penyiar dalam membangun puisi nya dengan menggunakan :
a)    Figure bahasa (menggunakan gaya personafikasi, metafora, perbandingan, alegori. Sehingga puisi menjadi lebih segar, hidup, menarik dan memberikan kejelasan gambaran angan)
b)    Kata – kata yang ambiquitas (kata – kata yang bermakna gandra, banyak tafsir)
c)    Kata – kata berjiwa (kata – kata yang berisi sesuatu, seperti perasaan dan pengalaman jiwa penyiar sehingga terasa lebih hidup)
d)    Kata – kata yang konotatif (kata – kata yang sudah diberi tambahan nilai – nilai rasa dan asosiasi – asosiasi tertentu.

E.  Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia. Unsur-unsur kebudayaan

1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi

F.   Opini atau Pendapat
Berharap lebih dikembangkan pelajaran tentang prosa atau puisi, juga meningkatkan makna Ilmu Budaya Dasar agar bisa menjadi manusia lebih baik lagi.

G.  DAFTAR PUSTAKA

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


Sebuah lingkungan hidup adalah terdiri dari beberapa kehidupan, termasuk masyarakat, perkotaan, lembaga pemerintah, agama, dll. Hubungan manusia dan kebudayaan sangat berhubungan, karena kebudayaan manusia merupakan ekspresi seni yang lahir dari masa lampau dan manusia merupakan makhluk Tuhan yang wajib melestarikannya secara turun menurun. Budaya diciptakan dari kehidupan sehari – hari, juga kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

A.Manusia
Arti dari manusia dapat diartikan berbeda – beda dari segi biologis, rohani dan istilah kebudayaan, para ahli,  namun manusia diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens yang artinya “manusia yang tahu” dalam bahasa latin. Manusia adalah luar biasa kompleks, dalam artian perpaduan makhluk material dan makhluk spiritual.

·        Pengertian Manusia Menurut Para Ahli
# NICOLAUS D. & A. SUDIARJA = Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang

# ABINENO J. I = Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana"

# UPANISADS = Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik

# SOKRATES = Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar

# KEES BERTENS = Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan

# I WAYAN WATRA = Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa

# OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY = Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan

# ERBE SENTANU = Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain

# PAULA J. C & JANET W. K = manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan

B. Kebudayaan
Budaya atau Kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta yaitu buddhayah (bentuk jamak dari buddhi = budi atau akal), sedangkan kebudayaan disebut culture yang berasal dari kata latin colere yaitu mengolah atau mengerjakan.

·        Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli
#Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
#Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
#Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
#Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
#Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

·        Wujud
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
#Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh.
#Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.
#Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

·        Perubahan Social Budaya
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.
Ada tiga faktor yang dapat memengaruhi perubahan sosial
1.   tekanan kerja dalam masyarakat
2.   keefektifan komunikasi
3.   perubahan lingkungan alam.
Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain.

C. Pendapat atau Opini
Saya berharap manusia lebih memerhatikan kebudayaan, juga lebih memperkenalkan budaya Negara nya sendiri ke Negara lain itu akan bisa mengharumkan nama Negara kita dan juga mencintai kebudayaan sendiri mulai dengan memakai produk dalam negeri. Serta melestarikannya secara turun – menurun.

D. Daftar Pustaka

Minggu, 15 Januari 2012

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN


BAB 1 PENDAHULUAN
                Ketiga nya adanya sesuatu yang inheren, mungkin permasalahannya ialah adanya kontinuitas dan perubahan, harmoni dan disharmoni. Tidak mustahil ketiga masalah ini akan melihat dimasa lampau atau dimasa yang akan datang yang penuh dengan ketidakpastian dan dapat melibatkan perdebatan yang sistematika. Ilmu pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan merupakan bagian – bagian yang tidak dapat di bebaskan dan dipisahkan, maka cara mengatasinya adalah membuat operasional dalam rangka social engineeringnya.


BAB 2 PEMBAHASAN

·         ILMU PENGETAHUAN
Pengertian pengetahuan sebagai istilah filsafat tidaklah sederhana karena bermacam-macam pandangan dan teori (epistemologi), bahkan para ilmuwan berpendapat berbeda – beda :
-          Decartes ilmu pengetahuan merupakan serba budi.
-          Bacon dan David Home diartikan sebagai pengalaman indera dan batin.
-          Immanuel Kant pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman.
-          Phyroo mengatakan, bahwa tidak ada kepastian dalam pengetahuan.
Dari berbagai macam pandangan tentang pengetahuan diperoleh  sumber-sumber pengetahuan berupa ide, kenyataan, kegiatan akal-budi,  pengalaman, sintesis budi, atau meragukan karena tak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti.
Untuk membuktikan pengetahuan itu benar, perlu berpangkal pada teori kebenaran pengetahuan :
1.       Pengetahuan dianggap benar apabila dalil (proposisi) itu mempunyai hubungan dengan dalil (proposisi) yang terdahulu.
2.       Pengetahuan dianggap benar apabila ada kesesuaian dengan kenyataan.
3.       Pengetahuan dianggap benar apabila mempunyai konsekwensi praktis dalam diri yang mempunyai pengeahuan itu.
Ilmiah dan objektif  diperlukan sikap yang bersifat ilmiah meliputi :
-          Tidak ada perasaan bersifat pamrih sehingga mencapai pengetahuan ilmiah yang objektif
-          Selektif, artinya mengadakan pemilihan tehadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh  fakta  atau gejala dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada.
-          Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap alat indera dan budi yang digunakan untuk mencapai ilmu.
-          Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telahmencapai kepastian, namun masih terbuka dibuktikan kembali.

·         TEKNOLOGI
Teknologi mempermudahkan kehidupan manusia disegala bidang dan mempercepat pekerjaan manusia, mempunyai dampak social.
Fenomena teknik pada masyarakat kini, menurut Sastrapratedja (1980) memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.       Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional
2.       Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah
3.       Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis  menjadi kegiatan teknis
4.       Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
5.       Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung
6.       Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan
7.       otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
Luasnya bidang teknik, di gambarkan oleh Ellul sebagai berikut :
1.       Teknik meluputi bidang ekonomi, artinya teknik mampu menghasilkan barang-barang industri. Dengan teknik, mampu mengkonsentrasikan capital sehingga terjadi sentralisasi ekonomi
2.       Teknik meliputi bidang organisasional seperti administrasi, pemerintahan, manajemen, hukum dan militer
3.       Teknik meliputi bidang manusiawi. Teknik telah menguasai seluruh sector kehidupan manusia, manusia semakin harus beradaptasi dengan dunia teknik dan tidak ada lagi unsur pribadi manusia yang bebas dari pengaruh teknik.
Pada masyarakat teknologi, bahwa kemajuan adalah suatu proses dehumanisasi secara perlahan – lahan sampai akhir manusia takluk pada teknik.

·         KEMISKINAN
Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan yang pokok. Dikatakan dibawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Garis kemiskinan, yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh 3 (tiga) hal, yaitu :
1.       Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan.
2.       Posisi manusia dalam lingkungan sekitar.
3.       Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi.
Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, adat-istiadat dan system nilai yang dimiliki. Atas ukuran ini maka mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
a.      Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan. Dll
b.     Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan ataua modal usaha
c.      Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai taman SD
d.     Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas
e.      Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.

BAB 3 STUDY KASUS
Ketiga masalah ini, sangat berdampak pada masa depan dan masa lampau, penuh dengan ketidakpastian dan perdebatan. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena semakin hari teknologi berkembang sangat pesat akan berakibat rakyat kecil ketidakahuannya akan teknologi yang makin maju, Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan.

BAB 4 PENUTUP

·         KESIMPULAN
Pengertian Ilmu Pengetahuan sebagai istilah filsafat tidaklah sederhana karena bermacam-macam pandangan dan teori (epistemologi), Dari berbagai macam pandangan tentang pengetahuan diperoleh  sumber-sumber pengetahuan berupa ide, kenyataan, kegiatan akal-budi,  pengalaman, sintesis budi, atau meragukan karena tak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti. Teknologi mempermudahkan kehidupan manusia disegala bidang dan mempercepat pekerjaan manusia, mempunyai dampak social. Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan yang pokok. Dikatakan dibawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

·         PENDAPAT ATAU OPINI
Saya berharap pembaca bisa menambah wawasan kalian dengan membaca ini, lebih membangun motivasi diri agar lebih maju dikedepannya nanti. Penanganannya dengan suatu strategi agar mencangkup semua aspek-aspek dan berperikehidupan manusiawi. Juga bisa menerapkan ilmu yang disampaikan dengan cara menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi agar kalian terhindar dari kemiskinan.

BAB 5 DAFTAR PUSTAKA